Cara Merawat Bak Renang Langsung Bersih Dan Tidak Berlumut
Memiliki bak renang di dalam rumah yaitu keinginan setiap orang. Tidak cuma sebagai sarana olahraga anggota keluarga, eksistensi bak renang langsung juga berfungsi selaku fasilitas rekreasi dan hiburan, serta dari sisi nilai properti eksistensi bak renang bisa mengembangkan nilai jual. Untuk itu, jikalau Anda ingin kolam renang tetap higienis, tidak berlumut, dan senantiasa terawat, Anda harus tahu cara merawat bak renang pribadi di dalam rumah Anda.
Cara Merawat Kolam Renang Pribadi dengan Mudah di Rumah
Berikut cara praktis dan mudah merawat kolam renang eksklusif di rumah:
1. Ganti Air Minimal 2 Minggu Sekali
Mengganti air bak renang sekurang-kurangnyaatau paling sedikit 2 minggu bertujuan untuk mempertahankan biar air tetap jernih. Karena air ini yaitu unsur paling penting di dalam kolam renang.
Air akan langsung bersinggungan dengan kulit Anda maupun keluarga atau teman-sobat Anda saat berenang atau bermain air. Hal ini mampu menimbulkan air kolam tercemar atau terkontaminasi oleh kuman-kuman tertentu yang mempunyai efek pada timbulnya penyakit kulit.
Pasti Anda tidak mau kan jika Anda dan keluarga terkena penyakit kulit? Untuk itu, cara merawat kolam renang pribadi yang satu ini harus Anda lakukan ya. Anda bisa menjernihkan air dan menjaganya tetap bersih dengan memberi obat desinfektan yang biasa diaplikasikan pada bak renang. Seperti kaporit, soda, tawas, HCL, dan obat lain sejenisnya.

2. Menanam Pohon di Sekitar Kolam Renang
Cara merawat kolam renang eksklusif yang kedua ialah dengan menanam pohon di sekitar bak renang. Hal ini merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengurangi pertumbuhan alga, sehingga permukaan air kolam tidak terkena sinar matahari secara pribadi. Karena sinar matahari ini mengakibatkan perkembangan lumut atau alga lebih cepat.
Dengan menanam pohon, otomatis oksigen yang dihasilkan di siang hari dapat membantu menekan kemajuan alga. Selain itu, area sekitar bak renang juga menjadi lebih teduh.
3. Menggunakan Filter Air
Agar mutu air tetap terjaga dan tidak mudah kotor, Anda mampu gunakan filter atau penyaring untuk membantu memisahkan kotoran dari bak renang pribadi Anda. Dengan begitu, Anda dan keluarga akan lebih tenteram beraktivitas atau berolahraga di kolam langsung di dalam rumah.
Cara merawat kolam renang langsung yang yang lain adalah dengan menggunakan alat penyaring manual. Meskipun pepohonan mampu menghalangi pertumbuhan alga, namun di animo kemarau membuat dedaunan rontok.
Sehingga Anda pun perlu membersihkan daun-daun yang mengotori kolam renang tersebut menggunakan alat penyaring manual. Paling tidak Anda kerjakan hal ini setiap dua hari sekali. Karena bila dibiarkan, membuat kolam pribadi Anda kotor dan banyak sampah daun kering.

4. Membersihkan Kerak pada Dinding Kolam
Pada saat menguras bak renang dan mengganti airnya, jangan lupa untuk sikat bab dasar dan samping bak untuk menghilangkan kerak dan lumut yang melekat. Lakukan secara merata hingga seluruh permukaan dinding bersih mengkilat.
Jika ingin kotoran lebih cepat luntur, Anda mampu semprotkan karbol pembersih kamar mandi, lalu diamkan sebentar agar kerak terangkat dan lebih gampang dibersihkan. Setelah itu baru mampu Anda sikat, dan bilas sampai higienis. Jika sudah bersih, Anda mampu mengisi air higienis ke dalam bak renang.
Jika Anda bersungguh-sungguh menyikat dinding bak renang, maka kotoran tidak akan sempat menempel menjadi kerak yang menghitam dan mengeras.
5. Mengatur Kadar Klorin dan pH Air Kolam
Untuk menekan perkembangan lumut, Anda harus mengendalikan kadar klorin serta pH air kolam. Biasanya pH yang diusulkan yakni 7,2 sampai 7,4 ialah pH netral. Sedangkan klorin yang ada di air cuma boleh berkisar antara 1-3 bab per juta (BPJ), serta asam sianurat hanya 40 BPJ saja. Jika air bak tidak menyanggupi patokan tersebut, silakan kuras dan ganti air bak segera ya.
Karena kandungan klorin yang berlebih akan mengakibatkan gangguan pernapasan dan iritasi. Kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya sesak napas, nyeri dada, batuk, mengi, dan hidung lembap.
Sementara itu, kandung pH yang terlalu tinggi pada air bisa menjadikan alkalosis yang berpeluang meminimalkan kadar kalsium dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan pada tulang. Gejalanya mampu berupa mual, muntah, otot berkedut, lemas dan kebingungan, tangan gemetar, dan tremor.
Karena biasanya kalau kita berenang, bisa saja tidak sengaja menelan air kolam, maka usahakan agar Anda tetap mengatur kadar klorin dan pH pada air semoga tetap kondusif untuk badan.
6. Memasang Lampu Ultraviolet
Pemasangan lampu ultraviolet (UV) ini dapat menggantikan pinjaman kaporit pada air bak. Lampu UV ini berfungsi untuk menjaga air bak agar tetap bersih, serta membunuh bakteri dan basil yang hidup di dalam air. Lampu ini juga bisa membuat ganggang dan bibit lumut saling berikatan satu sama lain, sehingga menggumpal menjadi satu. Dengan begitu, Anda pun lebih gampang untuk membersihkannya, bukan?
Baca Juga: Cara Jitu Budidaya Kutu Air Agar Hasil Banyak dan Cepat
7. Mengepel Lantai di Sekitar Kolam
Dengan mengepel lantai sekitar bak membuat lantai tidak menjadi licin sebab perkembangan bakteri dan lumut mampu dicegah. Selain itu, lantai sekitar kolam yang licin berisiko terjadinya kecelakaan untuk orang yang melintasinya. Cara membersihkan lantai pun mampu memakai produk pembersih penghilang kerak.

8. Sirkulasi Kolam Minimal 6 Jam per Hari
Cara merawat kolam renang langsung yang berikutnya yakni dengan melakukan sirkulasi air bak sekurang-kurangnya6 jam per hari. Namun bila Anda ingin air kolam tetap terjaga kejernihan dan kebersihannya, maka mesti senantiasa disirkulasi setiap hari, selama 24 jam dengan pompa bergantian. Karena kian usang air bak disirkulasi akan makin baik, kotoran mampu tersaring, dan cukup akan kandungan oksigen.
9. Divakum Minimal 2 Kali Seminggu
Gunakan vacuum cleaner untuk memvakum bak minimal 2 kali seminggu. Hal ini bertujuan untuk membersihkan kolam renang dari abu yang menempel di lantai. Anda juga mampu menyesuaikan pemvakuman dengan keadaan tingkat kekotorannya. Alangkah lebih baik lagi bila Anda melakukannya tiap hari di pagi hari.

Zat Kimia yang Digunakan supaya Kolam Renang Tetap Jernih dan Bersih
Baca Juga: Cara Merawat Bambu Air yang Baik Dan Benar
Untuk menjaga semoga air bak renang eksklusif tetap jernih dan higienis, Anda bisa menambahkan beberapa zat kimia berikut ini:
- Granular atau kaporit 90%. Tambahkan zat kimia ini sekitar tiga per empat kilogram. Granular berfungsi mempertahankan kadar klorin supaya berada di level ideal dan menekan kemajuan lumut atau alga.
- Soda Ash. Tambahkan sebanyak tiga per empat kilogram ke dalam air kolam untuk menetralisir amis busuk pada ketika dilaksanakan penambahan air sumur.
- Trussi (Copper Sulphate). Bertujuan untuk menawarkan efek kebiruan pada air bak. Masukkan zat kimia ini ke dalam mesin kolam sebanyak satu genggam minimal 2 ahad sekali pada keadaan kolam renang wajar .
- Kaporit Tablet 90%. Masukkan dua keping tablet kaporit ke dalam air kolam untuk mencegah menurunnya kadar klorin balasan penambahan air hujan dan air sumur.

Demikian cara merawat bak renang eksklusif supaya senantiasa higienis, jernih, dan minim kandungan bakteri maupun alga. Untuk takaran penggunaan obat-obatan di atas cuma untuk kolam renang pribadi ya, alasannya acap kali penyebab bak renang kotor sebab sering terpapar sinar matahari, terkena sampah dedaunan kering, serta penambahan air sumur dan air hujan yang berlebih. Makara, kerjakan cara merawat bak renang eksklusif tersebut dengan baik dan benar. Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Komentar
Posting Komentar