5 Langkah Bisnis Budidaya Mentimun Yang Menguntungkan

Mentimun adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang mempunyai banyak kegunaan dan nilai hemat yang tinggi. Selain dijadikan sayuran dan dikonsumsi, buah mentimun juga mempunyai kandungan air yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai penyegar, bahan baku industri farmasi dan kosmetika. Sehingga budidaya mentimun mampu dibilang selaku budidaya yang memiliki harapan bisnis yang cukup tinggi.


Pasar ekspor mentimun segar dan produk mentimun dalam bentuk asinan pun meningkat dengan pesat. Beberapa negara di Asia Tenggara, Eropa dan Timur Tengah mampu Anda jadikan sasaran ekspor. Untuk mengawali bisnis budidaya mentimun Anda mesti merencanakan langkah – langkah sebagai berikut:


Mempersiapkan Bahan Dan Perlengkapan



  • Siapkanlah benih mentimun yang sudah bersertifikasi sebanyak 500 gram untuk luas lahan 5.000 m2 dan siapkan pula pupuk sangkar sebanyak 5 ton, kapur pertanian 1 ton untuk luas lahan yang serupa.  Selain pupuk di atas siapkan juga pupuk Urea 150 kg, SP – 36 100 kg, KCL 100 kg, dan pupuk ZA 50 kg untuk luas lahan 5.000 m2. Sedangkan untuk pemupukan susulan Anda bisa merencanakan pupuk NPK sebanyak 90 kg.

  • Siapkanlah alat pertanian seperti garu, cangkul, bejana, kored dan gembor. Serta alat untuk melakukan panen seperti pisau, timbangan dan tali rafia.


Menyemaikan Benih Mentimun


Persemaian pada budidaya mentimun bisa Anda kerjakan dua ahad sebelum proses penanaman pada lahan. Cara persemaiannya mampu dikerjakan dengan langkah – langkah sebagai berikut:



  • Rendamlah benih mentimun di dalam air hangat selama 6 jam untuk memecah dormansi benih. Setelah itu tiriskan benih dan bungkus dengan menggunakan kain lembab. Diamkan benih selama 12 jam dengan keadaan lingkungan yang hangat.

  • Siapkan media tanam berbentuktanah yang subur dan pupuk kandang. Gunakan perbandingan 2 : 1. Setelah media siap, masukkan media ke dalam polybag, gelas plastik atau tray. Tanam benih mentimun ke dalam media semai. Caranya adalah tancapkan benih ke media dengan sudut kemiringan sekitar 45 derajat dengan ujung yang lancip menghadap ke bawah.


budidaya mentimun

Bibit mentimun siap pindah ke lahan pada budidaya mentimun


  • Siram permukaan media semai yang sudah ditanam benih. Gunakan hand sprrayer untuk penyiraman. Kemudian tutup permukaan media dengan memakai plastik hitam selama 2 hari hingga benih berkecambah.

  • Pindahkan bibit siap tanam sehabis berumur 12 hari atau telah memiliki 2 helai daun. Pilihlah bibit yang berkembang wajar dan sehat.

  • Jika Anda bibit yang terkena rebah semai, maka segera cabut dan pisahkan dari bibit lain semoga tidak menular. Jika serangan sudah parah maka Anda bisa menyemprotkan menggunakan Benlate atau Delsene dengan memakai dosis setengah dari yang diusulkan.


Mempersiapkan Lahan Budidaya Timun


Dalam budidaya mentimun, Anda mampu memakai tipe tanah mirip lempung, lempung berpasir, gembur, subur dan memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Tanaman mentimun dapat berkembang dengan baik pada ketinggia 100 – 900 mdpl.  Adapun langkah – langkah merencanakan lahan untuk budidaya mentimun adalah selaku berikut:



  • Bersihkan lahan apalagi dulu dari gulma atau tanaman pengganggu. Cek pH tanah, apabila kurang dari 5,5 maka Anda bisa menaburkan kapur pertanian dengan takaran minimum ialah 1 ton untuk 5.000 m2.

  • Bajak atau cangkul lahan dengan tujuan untuk menggemburkan tanah. Setelah itu buatlah bedengan dengan tinggi sekitar 15 – 20 cm, lebar 110 cm dan untuk panjangnya Anda mampu menyesuaikan dengan keadaan lahan. Baiknya antar bedengan dibuatkan jalan masuk seperti selokan dengan ukuran 50 cm.

  • Taburi lahan dengan menggunakan pupuk kandang secukupnya. Setelah itu campurkan pupuk Urea, SP – 36 dan KCL sesuai dengan dosis dan taburkan pada segi – sisi bedengan.

  • Buatlah lubang untuk menanam mentimun menggunakan batang layu dengan diameter 6 – 10 cm. Gunakan jarak tanam antar baris 60 – 70 cm. Sementara jarak tanam dalam baris sekitar 50 – 60 cm. jarak – jarak tersebut untuk populasi tanaman sejumlah 16.000 – 17.000 bibit.

  • Lakukan pengairan dengan menggenangi selokan untuk melembabkan tanah sebelum proses penanaman. Agar air tidak tergenang pada musim penghujan, tentukan drainase berlangsung dengan tanpa hambatan dan pastikan juga irigasi berlangsung tanpa kendala untuk mengairi lahan pada musim kemarau.


Proses Penanaman Dan Pemeliharaan


Untuk memindahkan bibit ke lahan budidaya mentimun, seharusnya dilaksanakan pada pagi atau sore hari. Sobek polybag secara perlahan semoga media tanamnya tidak rusak. Kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Padatkan tanah di sekeliling bibit mentimun dan hindari daun untuk menjamah tanah semoga tumbuhan tidak mudah terserang hama dan penyakit. Untuk tahap pemeliharaan pada budidaya mentimun langkah – langkahnya adalah selaku berikut:



  • Lakukan pengamatan di saat tumbuhan mentimun sudah berumur 7 HST. Jika terdapat bibit yang mati maka Anda bisa secepatnya melakukan penyulaman.

  • Pasanglah ajir pada ketika tanaman berusia 3 – 7 HST. Hal ini dilakukan supaya membuat lebih mudah flora merambat. Jika tanaman dibiarkan merambat ke tanah, maka akan sungguh mudah terjangkit hama penyakit dan buahnya pun belang atau tidak mulus. Untuk mengatasi hama semut pada tanaman mentimun, cek postingan kami berikut ini. Klik di sini. Gunakan ajir dengan ukuran 2,25 – 2,5 meter. Tancapkan dua ajir dengan posisi miring ke dalam sehingga membentuk abjad X. Pas di titik persilangan mampu Anda beri embel-embel bambu membujur sesuai dengan panjang dari bedengan. Ikat memakai tali rafia sempurna pada titik persilangan air agat ajir lebih berpengaruh.

  • Pada usia 15 – 20 HST Anda bisa menambahkan pupuk susulan dengan kocoran NPK dengan memakai takaran 5 gr/liter air. Volume untuk tiap – tiap tumbuhan sebanyak 200 ml larutan.

  • Jika pertumbuhan pada budidaya mentimun Anda kurang sempurna, maka tambahkan pupuk urea dan pupuk daun mikro dengan dosis 100 kg untuk satu hektar.


Proses Pemanenan Dan Pasca panen Pada Budidaya Mentimun


Panen pertama pada flora mentimun bisa dilaksanakan pada saat flora berusia 32 – 35 HST. Lakukan panen saban hari sebab pertumbuhan buah mentimun yang relatif cepat. Panen pada budidaya mentimun bisa menyesuaikan dengan kriteria atau ukuran yang diinginkan oleh pasar. Ada dua kriteria mentimun yang banyak digemari konsumen, yaitu untuk mentimun acar dan mentimun besar:



  • Mentimun acar. Bentuknya lurus, segar, kulit buah mulus dan mempunyai ukuran 10 – 15 cm.

  • Mentimun besar. Bentuknya lurus, segar, kulit buah mulus dan ukurannya 15 – 20 cm.


Setelah semua hasil panen terkumpul, kumpulkan mentimun pada tempat yang terlindung dari sinar matahari. Lakukan juga sortasi buah sesuai dengan ukurannya. Caranya yakni pisahkan mentimun acar dengan mentimun besar. Selain itu pisahkan juga buah dengan standar di luar dari grade tersebut, seperti timun yang bengkok, kulit kusam namun buahnya tetap segar. Kemudian susun masing – masing buah yang sudah disortir ke dalam boks atau karung. Susun secara rapi agar buah tidak rusak ketika pendistribusian. Budidaya mentimun juga mampu Anda kerjakan dengan memakai media polybag, ingin tahu cara menanam mentimun di polybag? klik di sini


Kendala Dan Solusi Dalam Bisnis Budidaya Mentimun


Dalam buka usaha sering kali dijumpai aneka macam kendala, tergolong dalam bisnis budidaya mentimun. Kendala yang sering ditemui dalam bisnis ini yaitu kurangnya ketersediaan air. Terutama jika Anda menanam mentimun pada isu terkini kemarau. Untuk solusinya, sebelum Anda menanam pastikanlah terlebih dahulu lahan memiliki sumber air yang cukup. Jika terpaksa buat saluran irigasi baru untuk mengalirkan air ke lahan budidaya mentimun Anda.


budidaya mentimun
Penen mentimun pada budidaya mentimun

Selain itu kendala lain yang sering dijumpai ialah kerusakan pada saat kegiatan panen dan pasca panen. Untuk solusinya tentukan terlebih dahulu pasar yang hendak dituju. Lakukan penyortiran mentimun sesuai dengan mutu dan buang atau pisahkan mentimun yang bau. Kemas dengan baik hasil budidaya mentimun Anda semoga selama perjalanan sirkulasi tetap mencukupi.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Cara Budidaya Labu Kuning Semoga Cepat Panen Dan Untung Besar

Cara Gampang Budidaya Luwak Ibarat Habitat Aslinya

Vermiculite Insulation